PKRS tentang Osteoartritis Genu (Nyeri Sendi Lutut) bersama dr. Oktamina F. Pinem

Pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 Pukul 10.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Siaran Radio Granada Tara Indah (100,3 FM) Kab. Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh dr. Oktamina F. Pinem (Dokter PPDS Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi), beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Osteoartritis Genu”.

dr. Oktamina menjelaskan Osteoarthritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Osteoarthritis genu (nyeri sendi lutut) merupakan salah satu jenis arthritis yang paling umum terjadi.

Sendi yang paling sering mengalami kondisi ini meliputi tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sendi-sendi yang lain juga bisa terserang.

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoarthritis

Dalam kasus osteoarthritis, tulang rawan mengalami kerusakan secara perlahan. Tulang rawan sendiri merupakan jaringan ikat padat yang kenyal, licin, serta elastis. Jaringan ini menyelubungi ujung tulang pada persendian untuk melindunginya dari gesekan saat ada pergerakan. Saat tulang rawan mengalami kerusakan, teksturnya yang licin akan menjadi kasar. Seiring waktu, tulang akan bertabrakan dan sendi pun akan terpengaruhi.

Gambar : Pengapuran sendi / kerusakan tulang rawan sendi

Cara mengetahui terkena osteoartritis genu

  • Nyeri lutut
  • Usia > 50 tahun
  • Kaku sendi pagi hari <30 menit
  • Berbunyi (krepitus)
  • Nyeri tekan
  • Pembesaran sendi lutut
  • TIDAK teraba hangat

Berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoarthritis, di antaranya:

  • Usia. Risiko osteoarthritis akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
  • Jenis kelamin. Wanita lebih sering mengalami osteoarthritis dibandingkan pria.
  • Cedera pada sendi. Sendi yang mengalami cedera atau pernah menjalani operasi memiliki kemungkinan osteoarthritis yang lebih tinggi.
  • Obesitas. Berat badan yang berlebihan menambah beban pada sendi sehingga risiko osteoarthritis menjadi lebih tinggi.
  • Faktor keturunan. Risiko osteoarthritis diduga bisa diturunkan  secara genetika.
  • Menderita kondisi arthritis lain, misalnya penyakit asam urat atau rheumatoid arthritis.
  • Cacat tulang, seperti pada tulang rawan atau pembentukan sendi.
  • Pekerjaan atau aktivitas fisik yang membuat seseorang mengalami penekanan di titik tertentu secara terus-menerus.

Sayangnya osteoartritis genu belum dapat disembuhkan, tetapi dapat dilakukan pengobatan untuk memperlambat kerusakan, bebas dari rasa nyeri, hingga tetap bisa beraktifitas.

Prinsip penanganan osteoartritis genu

  • Mengurangi beban sendi pada lutut
  • Memperkuat otot sekitar lutut
  • Memberi nutrisi pada sendi lutut

Penanganan Osteoartritis genu

  • Tanpa Obat (istirahat secukupnya saat nyeri, menurunkan berat badan / diet, kompres dingin / hangat, dan menjalani rehabilitasi medik /fisioterapi / terapi okupasi, latihan fisik, serta penggunaan alat khusus membantu mengurangi sakit berdiri / berjalan seperti tongkat)

Gambar : terapi rehabilitasi medik

Gambar : alat bantu jalan

  • Dengan Obat (menggunakan obat resep dokter, obat topikal seperti krim, lotion, gel pereda rasa sakit, dan suntikan anti nyeri / pelumas)

Gambar : suntikan anti nyeri / pelumas

  • Operasi (hanya pada osteoartritis genu grade 4 yang memerlukan tindakan operasi)

Hal yang dapat dilakukan di rumah

  • Tetap aktif beraktifitas ringan
  • Hindari gerakan – kebiasaan mencetus nyeri
  • Diet
  • Jaga berat badan
  • Nutrisi sehat
  • Latihan fisik rutin

Latihan fisik antara lain (Minimal pilih salah satu) :

  • Berenang
  • Berjalan biasa
  • Sepeda
    Lakukan 30 menit tiap hari

Segera secepatnya ke dokter apabila :

  • Nyeri lutut dengan:
    Bengkak
    Demam
    Kelemahan dan atau kesemutan pada kaki

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *