Promkes di RSUD tentang HIV bersama Roselina, S.Kep
KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kapuas melakukan penyuluhan kesehatan tentang HIV, yang pada kesempatan itu disampaikan langsung oleh Roselina, S.Kep, selaku Kepala Ruang Poliklinik VCT RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta Tim PKRS, yang mana Penyuluhan Kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS), Rabu (14/03) lalu.
Ia menerangkan bahwa HIV adalah singkatan dari Human, Immunodeficiency, Virus. Sedangkan AIDS singkatan dari Acquired (didapat), Immune (kekebalan tubuh), Deficiency (menurun/berkurang), dan Syndrome (kumpulan gejala penyakit). Jadi, AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat.
HIV didapatkan dari darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Cara penularannya melalui :
- Darah yang tercemar (transfusi darah dan jarum suntik)
- Hubungan seks tidak aman (heteroseksual, homoseksual, dan biseksual)
- Ibu positif ke bayi (intra uterin, intra partum, laktasi)
Hubungan sosial tidak dapat menularkan HIV, karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat menularkan HIV.
HIV tidak menular melalui :
- Hidup serumah dengan orang yang terinfeksi HIV
- Berenang di kolam renang
- Berjabat tangan
- Makan bersama (menggunakan peralatan makan yang sama)
- Berpelukan
- Berciuman
- Gigitan nyamuk / serangga
Perjalanan penyakit HIV :
- Rata – rata (7-10 tahun)
- Cepat (<3 tahun)
- Lambat (> 10-15 tahun)
Orang yang terinfeksi HIV, banyak yang terlihat bugar dan sehat, orang yang terinfeksi HIV tidak mengetahui dirinya terinfeksi apabila tidak dilakukan cek laboratorium, tes HIV adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi HIV. Tes HIV dapat dilakukan dengan tes antibody (simple / rapid test, EIA / elisa, western blot) dan tes antigen (P24, PCR-RNA, PCR-DNA).
Untuk pengobatan, penderita HIV dapat berobat ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dengan terapi antiretroviral secara gratis.