Penyuluhan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Radio Granada Tara Indah (100,3 FM) bersama Mega Selvia, S.Kep dan Nurdiana, S.Kep

Pada hari Rabu, 26 September 2018 Pukul 10.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Siaran Radio Granada Tara Indah (100,3 FM) Kab. Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh Mega Selvia,S.Kep dan Nurdiana, S.Kep beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Pencegahan dan Pengendalian Infeksi”.

Ibu Mega menjelaskan, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat (PPI) adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.

Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat (Hai’s) adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Hai’s merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai Negara di dunia termasuk Indonesia. Hai’s adalah infeksi yang didapat setelah 2X24 jam pelayanan di fasyankes. Pada prinsipnya Hai’s dapat dicegah dengan melaksanakan program PPI secara konsisten.

Ibu Nurdiana menjelaskan pula Program dari PPI , meliputi upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi dengan cara memutuskan rantai infeksi.
Rantai infeksi itu sendiri terbagi dalam enam komponen utama :
a. Agen → mikroorganisme penyebab infeksi
b. Reservoir → sumber agen infeksi
c. Portal of exit → lokasi tempat mikroorganisme meninggalkan / keluar ( saluran nafas, saluran cerna, saluran kemih, transflantasi)
d. Metode transmisi → melalui kontak , droplet , airbone, makanan/ minuman , dan melalui serangga serta binatang pengerat.
e. Portal of entry → lokasi/ tempat mikroorganisme masuk sama seperti pada portal of exit.
f. Susceptible host → penjamu rentan yaitu seorang dengan kekebalan tubuh menurun sehingga tidak mampu melawan agen infeksi.

Jenis infeksi penyakit yang paling sering terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan akibat Hai’s adalah VAP / Ventilator Associated Pneumonia, IADP / Infeksi Aliran Darah Primer, ISK / Infeksi Saluran Kencing dan IDO / Infeksi Daerah Operasi.

Faktor resikonya adalah umur, status imun yang rendah , gangguan interupsi barier anatomis (kateter urin / saluran kencing yang dipasang selang, IDO / Infeksi Daerah Operasi, VAP / Ventilator Associated Pneumonia (penyakit pnemumonia akibat pemakaian ventilator), IAD / Infeksi Aliran Darah, Luka bakar dan trauma), implant/ benda asing ( pemakaian mash pada hernia, inplant, kontrasepsi dan alat pacu jantung), pemakaian antibiotik yang tidak bijak.

Dengan adanya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih paham dan peduli tentang pentingnya PPI, serta dapat berperan aktif dalam membantu meminimalkan terjadinya infeksi suatu penyakit, misalnya dengan mencuci tangan yang benar, baik untuk pasien, keluarga, maupun petugas kesehatan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *