Penyuluhan Imunisasi MR di Radio Siaran Pemerintah Daerah (91,4 FM) bersama dr. Erny Indrawati
Pada hari Rabu, 5 September 2018 Pukul 09.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Siaran Radio Siaran Pemerintah Daerah (91,4 FM) Kab. Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh dr. Erny Indrawati, beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Imunisasi MR”.
dr. Erny menjelaskan Penyakit MR merupakan singkatan Measles (campak) dan Rubella (campak jerman), adalah penyakit infeksi menular melalui saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular.
CAMPAK
Nama medis : Measles, Rubeola
Nama daerah : Kerumut, gabag
GEJALA : muncul setelah 1-2 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh, mula – mula tubuh akan diserang demam tinggi yang berlangsung selama 4-7 hari, Di waktu bersamaan timbul gejala yang lain, yaitu :
- mata merah
- mata menjadi sensitif terhadap cahaya sehingga mata menjadi berair
- tanda-tanda seperti pilek (misalnya sakit tenggorokan, hidung beringus, atau hidung tersumbat)
- batuk
- bercak putih keabu-abuan pada mulut dan tenggorokan
- ruam berwarna merah kecoklatan dan disertai rasa gatal akan muncul beberapa hari kemudian. Ruam awalnya muncul di belakang telinga ke muka dan ke leher, kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh
- kadang – kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening di leher
Penyebaran Virus Campak
Dalam air ludah / liur penderita campak banyak mengandung virus, sehingga bila penderita campak batuk atau bersin maka virus – virus tersebut berterbangan di udara dan juga dapat menempel pada benda – benda lain selama beberapa jam. Siapa saja yang terhirup udara yang mengandung cirus tersebut atau menyentuh benda – benda tersebut maka dapat ikut terinfeksi. Umumnya campak dialami oleh anak -anak, namum tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga terserang terutama yang belum pernah terkena atau belum pernah imunisasi campak.
Pengobatan Campak
Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan campak. Sistem kekebalan tubuh manusia secara alami yang akan melawan infeksi virus ini. Untuk mempercepat pemulihan, dapat dibantu dengan antara lain :
- Banyak minum air untuk mencegah dehidrasi
- Banyak istirahat dan hindari matahari selama mata masih sensitif terhadap cahaya
- Minum obat penurun demam, untuk meringankan gejala
Komplikasi dari penyakit campak dapat sangat berbahaya, misalnya radang telinga, bronchitis, infeksi paru (pneumonia), dan infeksi otak.
CAMPAK JERMAN (RUBELLA)
Nama medis : rubella
nama daerah : –
Campak jerman atau rubella adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus rubella. Sama seperti campak, campak jerman juga ditularkan melalui udara yang telah terkontaminasi dengan partikel batuk, bersin, maupun cairan dari penderita yang terinfeksi.
GEJALA
Jika dibandingkan dengan campak biasa, gejala cmpak jerman cenderung lebih ringan, sehingga gejala yang muncul sering kali sulit dikenali. Biasanya gejala akan timbul setelah 2-3 minggu setelah terpapar virus rubella. Gejalanya antara lain :
- Ruam yang berwarna merah muda khas dan gatal, mula-mula timbul di wajah kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam biasanya berlangsung hingga seminggu
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga dan belakang kepala
- Pada orang dewasa dapat dijumpai keluhan nyeri pada persendian
Pengobatan Rubella
merupakan kasus yang relatif ringan dan tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi tersebut. Gejala rubella biasanya reda dalam waktu 7-10 hari dan tidak perlu mengobati ruamnya karena akan hilang seiring berjalannya waktu.
Obat pereda demam misalnya parasetamol, ibuprofen dapat diberikan untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Pasien juga dianjurkan banyak minum dan istirahat
Meskipun jarang terjadi, rubella juga dapat menimbulkankomplikasi yang serius. Dalam 1:6000 kasus, penyakit rubella dapat menyebabkan radang otak, dan 1:3000 kasus dapat mempengaruhi pembekuan darah.
Rubella / Campak Jerman berbahaya bagi Ibu Hamil
Jika seorang ibu hamil yang tidak memiliki kekebalan terhadap virus rubella dan terinfeksi virus tersebut, maka dia dapat menularkan virus tersebut kepada janin dalam kandungannya
Virus tersebut dapat menyebabkan cacat lahir yang dikenal dengan istilah congenital rubella syndrome atau sindrom rubella bawaan. Cacat lahir ini termasuk cacat mental, katarak, tuli, kelainan jantung bawaan, serta gangguan pertumbuhan janin.
Jadi, ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami rubella atau jika telah berada bersama dengan seseorang yang mengalami infeksi rubella selama minimal 15 menit.
Apakah Campak (measles) dan Campak Jerman (Rubella) dapat dicegah?
Dapat, imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.