Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) tentang “Cara Penggunaan dan Penyimpanan Obat Yang Benar” bersama Eka Pujiastuti, S.Far, Apt

Pada hari Kamis, 8 Nopember 2018 Pukul 09.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh Eka Pujiastuti, S.Far, Apt, (Apoteker Farmasi RSUD)  beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Cara Penggunaan dan Penyimpanan Obat Yang Benar”.

Eka menjelaskan pentingnya mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar karena :

  • Obat sebagai penyembuh
  • Obat bisa berpotensi sebagai racun
  • Pengetahuan tentang obat dan penggunaannya secara tepat dan aman akan terhidar dari bahaya
  • Manfaat juga diperoleh

Contoh pertanyaan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan obat :

Kapan anda minum obat?

  1. Sebelum makan

dilakukan pada saat lambung kosong sekitar 1-2 jam sebelum makan,1/2 jam jg bisa contoh: Sucraflat syr

2. Saat makan / bersamaan

contoh: Allupurinol tablet

  1. Sesudah makan

dilakukan pada saat lambung terisi tdk lebih dari 2 jam setelah makan

contoh: Parasetamol tablet

4 . Minum obat dengan susu bolehkah?
tidak semua obat dilarang hanya obat tertentu
contoh : CTM tab

5. Minum obat dengan teh,bolehkah?

Harus dihindari (berinteraksi dengan obat)
contoh: Theofilin tablet

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat :

  • Untuk penggunaan obat yang baik dan benar, gunakan obat hanya seperti petunjuk cara pakai, pada waktu yang tepat dan penuh selama waktu pengobatan
  • Jika anda menggunakan obat yang dijual bebas, ikutilah cara pakainya seperti petunjuk pada label kecuali ada petunjuk lain dari dokter anda
  • Label obat dari obat jangan dipisahkan,karena informasi mengenai cara pakai dan informasi penting lainnya terdapat pada label tersebut
  • Untuk mencegah kesalahan,jangan minum obat ditempat yang gelap. Selalu membaca label sebelum minum obat,terutama tanggal kadaluarsa dan petunjuk pakai obat

Cara pakai obat yang tepat sesuai jenisnya :

  1. Obat Oral
  • Minum dengan segelas air putih penuh
  • Gunakan dengan aturan jam

contoh: 3 x 1 tablet sehari 24 jam / 3 = 8 jam

2 x 1 tiap 12 jam; 1 x 1= 24 jam, 4 x 1 tiap 6 Jam(obat minum secara oral atau obat luar )

  • Untuk obat sirup gunakan sendok obat (sendok makan 15 ml dan sendok teh (5 ml), sendok dirumah 8 ml, sendok teh 3 ml

contoh : Sucraflat syr 3 x 1 C   ==  3 x 3 cth ac

2. Obat Salep
Tangan cuci bersih
Dioleskan pada kulit yang hendak dioleskan dan sudah bersih
Gunakan bagian salep baru utk tempat yg berbeda
Setelah mengoleskan dicuci bersih tangan
contoh : Betason salep

3. Inhaler (Obat yg dihisap)
Obat-obat inhaler biasanya mempunyai petunjuk sendiri untuk pasien. contoh : Simbicort (dihisap) Berotec (disemprot)

4. Obat tetes mata
Jgn bersinggungan ujung wadah tetes dgn permukaan mata
Cuci tangan bersih, miringkan kepala kebelakang, jari telunjuk tarik kelopak mata bawah. Teteskan obat mata pd lekukan
Pelan-pelan tutup mata 1-2 menit
Tutup rapat obat tetes

5. Salep mata
Jgn bersinggungan ujung wadah salep dengan permukaan mata
Cuci tangan bersih

  • Miringkan kepala kebelakang,jari telunjuk tarik kelopak mata bawah
  • Oleskan tipis salep mata pd lekukan mata
  • Pelan-pelan tutup mata 1-2 menit
  • Lap ujung tube dengan tisu bersih,tutup rapat

6. Obat tetes hidung
Tengadahkan kepala
Teteskan pd masing-masing lubang hidung
Jgn gunakan obat tetes mata dan hidung untuk orang lain

7. Obat tetes telinga
Jaga ujung wadah ujung tetes telinga menyentuh telinga
Tidur dan miringkan kepala
Teteskan obat
Diamkan 5 menit

8. Suppositoria
Cuci tangan bersih dengan sabun
Jk lembek suppo masukkan dlm kulkas slma 30’ agr keras
Pisahkan badan suppositoria dari pembungkus dgn air bersih (slt dibuka pake silet at srg tgn)
Tidur dengan posisi miring
Dorong suppositoria ke dalam dubur)
( utk anak ½ inchi dan dwsa 1 inchi
Cuci tangan setelah selesai
Obat suppositoria disimpan dlm lemari es
contoh : dulcolax suppo atau antihemoroid suppo

9. Obat yang melalui vagina

Cuci tangan bersih
Gunakan aplikator,masukkan obat kdlm vagina scr perlahan-lahan dan tdk menimbulkan sakit
Bebaskan obat dgn mendorong plunger
Tunggu beberapa unit sebelum bangun
Cuci aplikator dan tangan dgn sabun air panas
contoh: Vagistin suppo

TIPS PENYIMPANAN OBAT DIRUMAH

  1. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
    Wadah obat yang kosong disimpan obatnya jauh dari anak-anak
  2. Simpan sesuai dengan petunjuk yang tertera Kebanyakan obat dapat disimpan pada tempat sejuk dan kering yaitu pada suhu kamar yang jauh dari sumber panas. Jika obat tidak tahan terhadap cahaya maka dapat digunakan botol bewarna coklat atau botol plastik yang tidak tembus cahaya. Beberapa obat harus disimpan di lemari pendingin tapi jangan disimpan di freezer. contoh: insulin

LAMA PENYIMPANAN OBAT

  • Sirup,tetes mata,kuping,hidung,dan salep mengandung air/krim sangat terbatas jangka waktu dan kadaluarsanya
  • Pada obat-obat biasanya ada kandungan zat pengawet, yang dapat merintangi pertumbuhan kuman dan jamur. Akan tetapi bila wadah sudah dibuka, maka zat pengawetpun tidak dapat menghindarkan rusaknya obat secara keseluruhan. Apalagi bila wadah sering dibuka-tutup. mis. dengan tetes mata, atau mungkin bersentuhan dengan bagian tubuh yang sakit, mis. pipet tetes mata, hidung atau telinga
  • Obat hendaknya diperlakukan dengan hati-hati, yaitu setelah digunakan, wadah obat perlu ditutup kembali dengan baik, juga membersihkan pipet/sendok ukur dan mengeringkannya.

Hal-hal yang harus diperhatikan :

-Sampan obat dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan jangan terkena sinar matahari langsung karena obat akan rusak jika terkena sinar matahari langsung

– Jangan menyimpan tablet atau kapsul di tempat panas atau lembab karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak

– Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *