Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) tentang “Reaksi Alergi”

Pada hari Kamis, 30 Agustus 2018 Pukul 09.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh dr. Christa Lorenza (Dokter Internsip), beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Reaksi Alergi”.

dr. Christa menjelaskan, apakah Alergi itu?

Alergi adalah kelainan sistem tubuh manusia, dimana tubuh menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan atau bahan-bahan tertentu yang sebenarnya oleh orang normal dianggap tidak berbahaya.

Reaksi Alergi merupakan hipersensitivitas

Penyebabnya

  • Eksternal : alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya pada orang normal tidak menimbulkan reaksi
  • Internal : – Genetik (keturunan) dan Pajanan Alergi (terpapar terus-menerus)

Faktor Pencetus

  • Pollen (serbuk sari tanaman)
  • Bugs in the home (serangga di rumah)
  • Chemical furner (pembuat bahan kimia)
  • Cold air (udara dingin)
  • Fungus spores (spora jamur)
  • Dust (debu)
  • Smoke (rokok)
  • Stronge odors (bau yang kuat)
  • Pollution (polusi)
  • Anger (marah)
  • Stress
  • Pets (binatang peliharaan)
  • Exercises (latihan)

Reaksi Alergi

  1. Kontak Kulit
  • Poison plant (racun tanaman)
  • Animal dander (bulu binatang)
  • Pollen (serbuk sari tanaman)
  • Latex (bahan karet/ getah sintetis)

2. Injection (injeksi)

  • Bee sting (sengatan lebah)
  • Medication (penggunaan obat injeksi yang menerus)

3. Ingestion (Proses menelan dari mulut)

  • Medication (penggunaan obat oral yang menerus)
  • Nut and seafood (makanan kacang – kacangan dan makanan dari laut seperti udang, cumi, kerang, ikan laut,dll)

4. Inhalation (pernapasan)

  • Pollen (serbuk sari tanaman)
  • Dust (debu)
  • Mold and mildew (jamur dan lumut)
  • Animal dander (bulu binatang)

Tanda Umum Alergi

  • Kulit kering, gatal-gatal, dan ruam merah (dermatitis atopik)
  • Sesak napas (asma bronkial)
  • Mata gatal dan berair (rhinitis alergi)
  • Hidung berair (rhinitis alergi)

Apakah alergi dapat diobati?

  • Alergi tidak dapat dihilangkan secara tuntas
  • Penganannya : hindari faktor pencetus, segera ke RS terdekat untuk menjalani tes alergi dan mendapatkan penanganan lebih lanjut
  • Untuk mengetahui faktor pencetus alergi (pilek lama, biduran, asma, alergi makanan, atau penyakit alergi lainnya
    Dilakukan dengan metode cukit kulit dan pemeriksaan darah (IgE spesifik)
  • Tes cukit kulit dapat di lakukan di poli khusus alergi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *