“Cost-effective” dalam pemeriksaan laboratorium
Pada hari Selasa, 24 Februari 2015 bertempat di aula rumah sakit, dr. Gusti Hariyadi Maulana, M.Sc, Sp.PD menyampaikan bahwa para dokter harus benar-benar cermat melakukan interpretasi terhadap hasil pemeriksaan laboratorium. Beliau mencontohkan kasus hasil pemeriksaan urin dari pasien yang kalau tidak teliti bisa diinterpretasikan sebagai infeksi saluran kemih. Tapi bila dipelajari lebih dalam, misalnya dengan menanyakan bagaimana cara pengambilan sampelnya, maka interpretasinya bisa berbeda. Beliau mengharapkan agar dokter rumah sakit lebih teliti lagi melakukan interpretasi terhadap hasil lab.